Jumat, 25 Februari 2011

Tips Bermain Panggung Boneka

PENDAHULUAN
Di tengah-tengah maraknya dunia informasi  dan media  Panggung boneka masih menjadi hiburan anternatif bagi anak-anak  untuk menyampaikan pesan, baik pesan karakter, nilai agama ataupun pelajaran di sekolah.
Panggung boneka harus di bangkitkan dan digalakan khususnya di sekolah-sekolah atau pendidikan Usia dini, karena pertunjukan ini sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan yang di kemas lewat hiburan. Namun sebagai catatan team panggung boneka agar permainan menarik dan kena sasaran team harus mempersiapkanya dengan serius dan totalitas. Lalu apa saja yang harus di persiapkan:
PERSIAPAN MENJADI TEAM PANGGUNG BONEKA
  1. Persiapan Team/Para Pemain
Team atau pemain boneka harus di persiapan sebaik mukin agar hasilnya/permainanya menarik dan di sukai anak-anak, semua orang bisa memainkan panggung boneka, asalkan mau belajar dengan serius dan   tidak setengah-setengah dalam persiapan atau latian. Panggung boneka berbeda dengan Storyteling yang hanya di mainkan oleh satu orang, namun permainanya membutuhkan team yang kompak.
  1. Latihan Teknik permainan
Panggung boneka membutuhkan permainan yang menarik, bukan sekedar memainkan sebuah boneka namun harus memiliki trik yang jitu agar permainan menarik dan memuaskan anak-anak.
  1. Persiapan materi atau cerita/skenario: Cerita harus dibuat dengan baik dari tema, judul, tujuan sampai dengan penutupnya.
MEMBUAT PANGGUNG
Membuat Panggung boneka tidaklah terlalu sulit, panggung  bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekeliling kita atau  bisa dibeli di toko.
Apa saja  bahan-bahan  yang di gunakan:

1.       Paralon             
Paralon bisa di dapatkan di toko bangunan, ukuranyapun bermacam-macam, untuk panggung boneka biasanya berukuran 2,5 in.           
Bahan jenis inilah yang kami rekemendasikan dan umum di gunakan  untuk membuat panggung boneka, selain mudah di bongkar pasang, dalam pembuatannyapun lumayan mudah hanya saja dalam mengatur kain penutupnya memerlukan orang yang trampil menjahit. bahan ini mudah di dapat dan cepat untuk dibuatnya.  
2.       Tiplek/ papan 
Panggung  dengan bahan kayu dan triplek sebenarnya mudah di buatnya dan bahayapun mudah di dapat, kita hanya melangkah ke toko bahan bangunan dan kitapun bisa langsung mendapatkannya, namun demikan Panggung dengan bahan Kayu dan triplek tidak bisa di bongkar pasang dan sulit untuk di bawa – bawa
Kayu dan triplek biasanya di buat sebagai panggung yang .
3.                      Aluminium
Panggung Boneka dengan Bahan Aluminium  inipun  mudah di dapat namun kalau kita tidak trampil dalam membuatnya maka tidak akan mendapatkan hasil yang bagus, karena membutuhkan ketrampilan khusus, dan harganyapun lumayan mahal.
4.       Sterofom
Bahan ini mudah dibentuk, bentuk apa saja bisa, namun kami tidak merekomendasikan menggunakan sterofoam karena  bahan sterofoam mudah patah dan hancur apalagi penontonnya anak-anak yang aktif, karena sering kali anak-anak ingin tau apa yang ada di depannya dan tertarik  untuk memegangnya
5.       Kain
Kain ini di gunakan sebagai penutup, kita bisa membelinya di toko kain, lalu di jahit sesuai model  yang di inginkan
6.       Lem Paralon, untuk bahan paralon
7.       Paku, untuk bahan tiplek/papan
8.       Amplas, Untuk paralon
MEMBUAT BONEKA
Boneka apa saja yang bisa di gunakan, sebaiknya boneka yang di gunakan adalah boneka khusus yang di peruntukan untuk  pagelaran panggung boneka. Ringan, tidak terlalu besar dan gampang di mainkan. Namun tidak di larang apabila team atau pemain ingin menggunakan boneka yang lain atau  membuat sendiri.
Boneka mewakili karakter dalam pertunjukan, berperan sangat penting, boneka inilah yang akan  dimainkan oleh pemain untuk menyampaikan Pesan :
Catatan :                                                               
Sebaiknya sebelum dan sesudah boneka dimainkan boneka ini harus di tempatkan di tempat yang khusus, agar tidak di mainkan oleh anak-anak  jangan disimpan  di tempat yang asal bahkan mungkin malah ke injak-injak, hal ini akan mempengaruhi penghargaan anak kepada Boneka itu, kalau memungkinkan di tunjuk salah satu orang dalam team untuk bertanggung jawab memperhatikan dan merawat boneka.
Buatlah kejutan terhadap anak-anak atau penonton agar penasaran karakter apa yang akan muncul.

TIDAK DILARANG TAPI….
Tidak ada larangan boneka apa yang akan di pakai dalam pertunjukan panggung boneka, yang paling penting adalah boneka itu bisa di mainkan oleh pemain dan mampu menyampaikan pesan yang di maksud oleh pemain.
Namun demikian kita juga harus memperhatikan siapa yang menonton pertunjukan yang akan kita bawakan atau suguhkan. Ada kelas anak-anak yang takut kepada boneka, dan jangan di paksakan, karena akan menjadi trauma dan pesanpun tidak akan di terima. Kalau yang menjadi penonton adalah anak batita maka di usahakan memakai boneka yang lucu dan Imut-imut ( Bisa pakai Boneka HHK ) namun dalam kelas besar kita bisa menampilkan boneka yang mewakili iblis/setan, jangan menggunakan boneka binatang untuk menceritakan Tuhan misalnya binatang bertobat.

MEMBUAT CERITA/SKENARIO
Tema apa yang akan di angkat, pesan apa yang akan di sampaikan kepada anak-anak, harus di persiapkan betul-betul, diskusikan terlebih dahulu. Lihat kebutuhan apa yang ada pada anak-anak.
Jangan memaksakan salah satu tema yang sebenarnya tidak di butuhkan oleh anak-anak.
Kita juga harus tau dalam rangka apa kita mengadakan pagelaran panggung boneka misalnya: Panggung Boneka dalam rangka Ulang Tahun berbeda  dengan cerita di kelas.

Acara  ulang tahun lebih pada kesan  hiburan ( Fun ) dan ceritanyapun bisa di buat lucu dan penuh tawa, sedangkan  dalam  kelas biasanya agak serius.


DURASI
Cerita  panggung boneka tidak di butuhkan durasi  atau waktu yang lama, agar pesan yang akan di sampaikan  kena pada sasaran dan tidak melebar kemana-mana  durasinya kurang lebih 15 s/d 20 menit saja, lebih lama biasanya anak-anak akan bosan.
Di usahakan satu tema membahas satu masalah saja, agar fokus.
Apabila mengunakan boneka jenis binatang tidak di sarankan untuk menceritakan Tuhan.

HAL-HAL PENDUKUNG LAINNYA YANG HARUS DI PERSIAPKAN
1.       Tempat yang nyaman, tidak panas dan tidak berisik
Usahakan cari tempat yang nyaman agar anak-anak mudah konsentrasi dan focus pada cerita, tempat yang panas akan membuat anak-anak tidak betah.

2.       Soundsytem yang baik,   Mic yang cukup ( bila Live )
Sering kali soundsytem mendadi masalah dalam penampilan/pagelaran panggung boneka, pengaturanya di sesuaikan jangan terlalu keras dan jangan terlalu kecil. Mic yang di gunakan disarankan menggunakan mic tanpa kabel dan mudah di pasang tanpa di pegang.

3.       Property pendukung dalam pementasan
Agar pertunjukan lebih seru lengkapilah property yang di pakai, kalau propertynya lengkap ceritanyapun bisa hidup.

4.       Undangan/ puplikasi
Undangan sangat penting untuk menghadirkan orang/penonton yang menjadi perhatian khusus, undangan juga sangat mendukung agar jumlah pengunjung atau penonton banyak dan memberitahukan bahwa dalam satu acara ada pertunjukan panggung boneka.

5.       Spanduk/ poster
Spanduk biasanya di gunakan untuk mempublikasikan acara secara umum, spanduk juga digunakan dalam acara lingkup besar.

6.       Snack
Acara panggung boneka adalah acara special dari acara biasanya, anak-anak lebih terkesan apabila pulang mendapatkan snack dan merasa sukacita.

7.       Hadiah untuk anak yang bisa menceritakan cerita panggung boneka.
Sediakan hadiah sebagai penghargaan anak yang serius dan mengikuti cerita panggung boneka.   
   
TEKNIK MEMAINKAN BONEKA
Ada 3 macam bentuk boneka secara umum yang biasanya digunakan untuk pagelaran panggung boneka:
1.       Boneka tangan berlubang bawah
Boneka ini  yang biasa atau umum  dimainkan menggunakan panggung.

2.       Boneka Tangan berlubang belakang
Boneka semacam ini biasanya  digunakan untuk storytelling, dan tidak perlu sebuah panggung, hanya meja kecil, namun bisa di kaloborasi dengan boneka panggung boneka.

3.       Boneka biasa yang di jual di toko umum seperti boneka binatang dan boneka ini bisa membantu sebagai property atau peran pembantu.

Sekarang kita akan belajar bagaimana teknik memainkanya;

1.       Tangan di masukan ke lubang dari bawah sampai ke kepala boneka, posisi jari jempol berada di bawah dagu/mulut boneka sedangkan jari yang tersisa berada di atas mulut.

2.       Tekuk tangan sampai posisi kelapa boneka 

MEMBUAT CERITA / SKENARIO
Apa yang harus dipersiapkan dalam menulis atau membuat cerita panggung boneka:
1.       Ide yang harus didiskusikan dengan team ( di sesuaikan dengan tema )
2.       Cerita yang di persiapkan dengan serius dan penuh tanggung jawab akan merubah hati anak-anak.
3.       Buatlah kerangka Tulisan dari pembukaan sampai penutup
4.   Tentukan apakah cerita yang akan di bawakan Live ( secara langsung)  atau  
       menggunakan Rekaman kaset/CD.
4.       Cerita yang di bawakan secara Live memerlukan latihan khusus, terutama latihan Vokal agar saat pertunjukan berlangsung suara tidak berubah.
9.       Pembukaan
Dalam pertunjukan secara Live pembukaan cerita biasanya sebagai  perkenalan  setiap karakter.
10.   Isi Cerita
Adalah cerita inti dari  rangkaian cerita, disinilah  masalah atau konflik terjadi, masing – masing karakter menonjolkan karakternya
11.   Penutup
Penutup dalam  sebuah cerita panggung boneka adalah kesimpulan cerita dan pemecahan masalah  dari konflik yang terjadi  biasanya jalan keluar dan pertobatan terjadi dalam bagian ini.

Oleh : Kak Pujianto

6 komentar:

  1. Hai Kak Puji, senang sekali saya membaca tentang panggung boneka. Ya, saya memang sedang mulai belajar untuk menyampaikan suatu pesan moral kepada anak-anak melalui cerita dengan tokoh boneka sebagai partner saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya juga ikut senang, ayo terus semangat untuk belajar dan terus menciptakan generasi berkarakter

      Hapus
  2. terimaksih yah saya ambil ilmu nya dari refersnsi ni smoga bermanfaat,... amiin

    BalasHapus
  3. maturnuwun sanget, ilmunya sangat bermanfaat... maaf Kak..kalo ukuran boneka profesional untuk lomba berapa njih

    BalasHapus
  4. kalo bikin efek air saat nangis biar kena ke penonton gimana yah caranya,?
    kadang kalo pake semprotan air, yg jauh gk kena,,,

    BalasHapus

BOLEH MENGHUKUM ANAK, SELANJUTNYA?....

M enghukum ‘harus’ dilakukan selanjutnya cukup mengancam, tidak perlu dan tidak harus selalu menghukum. Jadi misal anak nakal, dulu kita puk...