Kamis, 19 Februari 2015

PERTUNJUKAN PANGGUNG BONEKA

Siapa anak yang tidak suka pertunjukan panggung boneka?  hampir semua anak usia dini suka pertunjukan panggung boneka, jarang sekali saya mendapati anak-anak yang menolak untuk menonton pertunjukan panggung boneka.

Meskipun perkembangan media elektronik sangat dahsyat, tetapi panggung boneka tetap sangat di minati anak-anak, buktinya setiap saya dan team menggelar acara pertunjukan panggung boneka / puppet show anak-anak dengan antusias mengikutinya dari awal sampai akhir.
Teknik  permainan panggung boneka bisa kita siapkan dan pelajari dari mulai persiapan team, belajar teknik-teknik permainan, bagaimana membuat ceritanya, bagaimana mengatur teknik suara agar bisa menyerupai suara boneka sampai tektok antara pemain yang satu dengan dengan yang lainya.


Melihat bagaimana efektifnya panggung boneka untuk menyampaikan pesan pada anak-anak maka seharusnya sekolah mulai memanfaatkan media ini untuk media pembelajaran.

Setiap saya dan team melakukan pertunjukan panggung boneka banyak kejadian-kejadian yang  takterduga terjadi dari expresi anak-anak, misalnya lemparan botol air mineral yang di tunjukan ke boneka karakter yang jahat dan tonjokan, itu semua menandakan bahwa anak-anak sangat menikmati pertunjukan panggung boneka. saat anak mulai terpukau maka disitulah pesan moral, karakter atau spiritual bisa di sampaikan.

INFORMASI

Bagi sekolah yang hendak mengadakan pelatihan, maka kami memberikan kemudahan, hanya membeli buku pedomanya saja sebanyak 50 buku, harga buku Rp. 35.000,- ( berlaku untuk Jabodetabek )maka kami akan melatihnya dari dasar sampai bisa.
Sedangkan untuk di luar jabodetabek + tiket/ongkos transportasi.

Untuk mengundang team panggung boneka show di sekolah silahkan menghubungi 1 bulan sebelumnya.
Silahkan hubungi kak pujianto 0812 86410808

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BOLEH MENGHUKUM ANAK, SELANJUTNYA?....

M enghukum ‘harus’ dilakukan selanjutnya cukup mengancam, tidak perlu dan tidak harus selalu menghukum. Jadi misal anak nakal, dulu kita puk...