INFO PENTING UNTUK ANDA SILAHKAN KLIK LAMAN DI BAWAH INI
Minggu, 05 November 2017
WOKSHOP GURU PAUD SEPONG
Kak Pujianto SP.d
Seorang Pendidik, Trainer Guru PAUD/TK, Jurnalis pendidikan, konsultan pendidikan, coach, Puppeter dan pekerja seni. Pendiri Yayasan Anak Ceria Nusantara.
Senin, 30 Oktober 2017
CARA MEMBUAT PROSES BELAJAR YANG MENYENANGKAN
Oleh : Kak Pujianto SPd
Bagaimana sih agar kegiatan belajar menjadi proses yang menyenangkan bagi ke duabelah pihak tentunya pihak yang di ajar dan yang mengajar? mudah kok, bagaimana caranya? caranya sangat mudah karena sebagian teman-teman guru sebenarnya bisa melakukannya dan caranya bukan cara yang membutuhkan kursus atau wokshop yang berhari hari, lalu bagaimana?
1. Jadilah guru yang bergairah
Jangan jadi gur yang loyo, kenapa banyak guru loyo bahkan terlihat sangat lelah, mukanya cemberut dan jauh dari gaerah. Guru yang tidak bergaerah akan membuat kelas tidak menyenangkan, ingat keceriaan anak-anak itu di pengaruhi oleh guru yang bergaerah.
2. Guru harus berfikir positif
Jangan mudah berfikir negatif, tapi berfikir positif, kalau pikiran kita positif maka biasanya apa yang kita kerjakan akan menghasilkan yang positif, pandang anak-anak dengan positif, pandang rekan guru di sekolah kita dengan positif, jangan mudah berprasangka buruk dengan orang lain termasuk dengan anak-anak didik kita
Bagaimana sih agar kegiatan belajar menjadi proses yang menyenangkan bagi ke duabelah pihak tentunya pihak yang di ajar dan yang mengajar? mudah kok, bagaimana caranya? caranya sangat mudah karena sebagian teman-teman guru sebenarnya bisa melakukannya dan caranya bukan cara yang membutuhkan kursus atau wokshop yang berhari hari, lalu bagaimana?
1. Jadilah guru yang bergairah
Jangan jadi gur yang loyo, kenapa banyak guru loyo bahkan terlihat sangat lelah, mukanya cemberut dan jauh dari gaerah. Guru yang tidak bergaerah akan membuat kelas tidak menyenangkan, ingat keceriaan anak-anak itu di pengaruhi oleh guru yang bergaerah.
2. Guru harus berfikir positif
Jangan mudah berfikir negatif, tapi berfikir positif, kalau pikiran kita positif maka biasanya apa yang kita kerjakan akan menghasilkan yang positif, pandang anak-anak dengan positif, pandang rekan guru di sekolah kita dengan positif, jangan mudah berprasangka buruk dengan orang lain termasuk dengan anak-anak didik kita
Selasa, 19 September 2017
TIPS MENDIDIK ANAK BUAT ANDA YANG SIBUK
Berfokus pada pendidikan anak Anda telah
menjadi hal yang lebih penting sekarang daripada sebelumnya. Anda tidak
hanya memastikan bahwa anak-anak Anda pergi ke sekolah terbaik tetapi juga
memastikan bahwa pendidikan mereka menyediakan mereka dengan segala sesuatu
yang mereka butuhkan untuk masa depan.
Banyak orang tua merasa sulit untuk
memperhatikan pendidikan anak-anak mereka, terutama untuk orang tua yang
bekerja. Tapi orang tua harus bersedia berkorban demi kemajuan pendidikan
anaknya. Lihatlah beberapa tips berikut ini yang akan membantu Anda memastikan
bahwa anak Anda menerima jenis pendidikan yang diajarkan dengan benar.
Senin, 22 Mei 2017
Saat Anak Kepergok Nonton Film Porno, Apa yang harus di lakukan?
Syok
luar biasa pastinya, ketika Anda mendapati si praremaja Anda sedang
asyik menonton adegan-adegan erotis film porno di layar laptop. Anda
spontan berteriak, sementara si praremaja mematung dengan wajah tak
berdaya, merasa bersalah, sekaligus ketakutan. Ya, rasanya memang campur
aduk, antara tak percaya, marah, gemas, dan takut. Sebagai orang tua,
Anda juga merasa bersalah karena tak bisa menjaga dan melindungi anak
dari pengaruh buruk.
Sekadar marah-marah dan melarang jelas bukan solusi bijaksana. Apalagi, seks sesungguhnya bukanlah perbuatan kotor dan menjijikkan yang perlu dijauhi, apalagi dihindari manusia. Justru sebaliknya, seks adalah perbuatan alamiah sebagai sarana reproduksi manusia dan ungkapan kasih sayang dua orang yang saling mencintai.
Minggu, 21 Mei 2017
BILA ANAK ANDA BICARA KASAR COBA LAKUKAN 10 Hal Ini
PERTANYAAN :
Apa yang bisa di lakukan ketika anak balita suka
berkata kasar?
JAWABAN
Anak sering bereksperimen dengan kata, dan sangat ingin tahu bagaimana orang
dewasa akan bereaksi.
Hampir semua anak pernah mengatakan atau mengekspresikan kata kasar. Meski begitu, sering kali ia tidak tahu arti kata yang diucapkan. Bisa jadi, ia hanya mencari perhatian Anda, merasa senang atau bangga melihat reaksi ‘kaget’ dan perasaan tidak nyaman orang dewasa akibat perilakunya itu. Itulah pendapat dari Yapina Widyawati seorang psikolog dari Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya, Jakarta yang di lansir parenting.co.id
Hampir semua anak pernah mengatakan atau mengekspresikan kata kasar. Meski begitu, sering kali ia tidak tahu arti kata yang diucapkan. Bisa jadi, ia hanya mencari perhatian Anda, merasa senang atau bangga melihat reaksi ‘kaget’ dan perasaan tidak nyaman orang dewasa akibat perilakunya itu. Itulah pendapat dari Yapina Widyawati seorang psikolog dari Fakultas Psikologi UNIKA Atma Jaya, Jakarta yang di lansir parenting.co.id
Senin, 20 Maret 2017
Bolehkah Menghukum Anak Kita
Kalau ada pertanya anak Bolehkah kita menghukum anak kita sendiri, atau anak didik kita di sekolah? Saya menjawab boleh dan silahkan.
Boleh menghukum tapi tau waktunya kapan dan berapa lama, mari kita bahas tentang menghukum dan apa yang harus kita perhatikan.
SATUAN WAKTU
Satu
konsep tentang hukuman adalah adanya satuan waktu. Kalau kita menghajar setiap waktu itu bukan
mendidik, bukan mendisiplin anak, tetapi ngamuk dan amarah, itu hoby atau
kebiasaan, bahkan perilaku yang keluar dari hati yang jahat. Jika orang tua menghajar setiap waktu, anak
tidak akan hormat tetapi takut, kita
perlu membuat anak hormat dengan orang tua dan bukan takut dengan orang tua.
Kapan
kita mendisiplin anak ? Saat anak berbuat yang melanggar aturan, etika, norma
atau hukum yang kita buat. Seberapa lama
kita mendisiplin anak ? Sesuai fungsi
hukuman adalah untuk menyadarkan kesalahan, jika anak sudah merasa salah maka
kita harus berhenti menghukumnya. Jangan
anak sudah merasa dan menyadari kesalahannya, kita masih ngomel, marah,
berteriak-teriak, karena kita merasa belum selesai berbicara, belum puas. “Lihat
mama, mama belum selesai biacara! ...bla bla bla.....” Dan kita berbicara terus ‘nyerocos’
sampai puas. Ini tidak mendidik, ini amarah.
Misal
kita menghukum dengan ‘memarahi’ selama 5 menit, anak sudah menyadari
kesalahannya, dan kita tetap meneruskan ‘didikan’ kita, sampai 15 menit, ini
justru merusak fungsi didikan di 5 menit pertama tadi. Karena anak bisa saja mendengar yang kita
ucapkan, tetapi dalam hatinya mereka berkata;
“Mama bawel, mama bawel… .!”
“Emangnya gue pikirin!”
“Banyak omong lu ... emangnya gue
dengerin... ”
Anak
tidak jadi menyadari kesalahannya, tetapi justru membenci atau kepahitan,
merasa diperlakukan tidak adil atau diperlakukan seperti ‘anak kecil’.
Janganlah
marah berubah menjadi amarah (atau marah-marah), menjadi dendam, menjadi menyerang
pribadinya dan bukan kesalahannya.
Biarlah marah adalah bagian mendidik, yang dilakukan secara sadar dan
terkendali, ada satuan waktu dan ukurannya.
Orang
bijak berkata: “Boleh marah, tetapi jangan sampai matahari terbenam dan
masih ada amarahmu” Orang Jawa di
kampung saya sering berkata; “Kalau sudah Mahgrip jangan marah-marah nanti
ada setan lewat”
Saya menasehati, supaya marah tidak berubah
menjadi dosa, marah ada waktunya, tidak boleh terus terbawa hingga esok hari,
artinya menjadi kebencian atau dendam.
Jangan sampai menjadi ‘persepsi’ kita akan anak
tersebut. Anak bisa berbuat kesalahan,
tetapi tidak berarti itu kepribadian anak, karena kepribadian sendiri bisa
dibentuk dengan cara mendidik yang benar.
Jika membangun persepsi yang salah tentang si-anak dan setiap kali
marah, selalu mengungkit ungkit kesalahan sebelumnya untuk memperkuat argumen
kita, bahwa anak ‘memang begitu’, maka ini berbahaya, karena anak akan menjadi
‘begitu’ karena dipersepsikan ‘begitu’.
Langganan:
Postingan (Atom)
BOLEH MENGHUKUM ANAK, SELANJUTNYA?....
M enghukum ‘harus’ dilakukan selanjutnya cukup mengancam, tidak perlu dan tidak harus selalu menghukum. Jadi misal anak nakal, dulu kita puk...
-
Desember 2017 adalah kenangan yang tak akan di lupakan ketika kami mengunjungi adik-adik di pengungsian, mereka harus di liburkan dari se...
-
DADU MENGENAL HURUF UNTUK KELAS PAUD Bagaimana mengajarkan KALISTUNG yang efektif pada kelas kecil? betul , Jawabnya adalah GUNAKAN ALAT ...